Ekspor Produk Kelapa meningkat ke Eropa dan Amerika
Tiga komoditas lainnya yang ikut diberikan phytosanitary certificate pada hari ini adalah 173,2 ton kulit kayu manis tujuan Inggris, Prancis dan Singapura senilai Rp. 14,6 miliar. 102,7 ton pinang biji tujuan Thailand senilai Rp. 1,8 miliar dan 100,8 ton karet olahan tujuan India senilai Rp. 2,2 miliar.
Phytosanitary Certificate merupakan jaminan yang diberikan Badan Karantina Pertanian bahwa komoditas tersebut telah melewati pemeriksaan karantina sebagaimana yang dipersyaratkan negara tujuan ekspor.
Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Sumbar Muhammad Yani turut hadir dan melepas ekspor. Beliau menyampaikan bahwa potensi pertanian Sumatera Barat harus didukung dengan potensi sumber daya manusia agar mampu menambah nilai manfaat, khususnya para pelaku bisnis serta mampu bersaing dengan negara lain.
Pemerintah provinsi Sumatera Barat memberikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian melalui Barantan yang telah memfasilitasi kemudahan proses ekspor komoditas pertanian Sumbar. Yani mengatakan, semua unsur di institusi pemerintah provinsi Sumatera Barat mendukung penuh percepatan ekspor yang gencar dilakukan pada pelaku bisnis untuk terus memberi manfaat buat semua dan mengajak untuk terus berinovasi agar produk pertanian memberi nilai tambah pemasukan devisa negara.(jpnn)
Kementan melepas ekspor komoditas pertanian berupa olahan kelapa asal Sumatera Barat (Sumbar) sebanyak 108,4 ton ke mancanegara.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan