Ekspor Produk Pertanian Maret 2021 Meningkat Dua Digit
“Tercatat ekspor nonmigas Maret 2021 mencapai USD 17,45 miliar atau naik 21,21 persen dibanding Februari 2021. Dibanding ekspor nonmigas Maret 2020 pun naik 30,07 persen," ujar Suhariyanto.
Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Maret 2021 terhadap Februari 2021 terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar USD 1.167,1 juta atau 67,90 persen.
Tercatat nilai ekspor lemak dan minyak hewan/nabati Maret 2021 mencapai USD 2.886,0.
Secara keseluruhan, kinerja ekspor Indonesia memang menggembirakan. Ekspor Maret tercatat sebesar USD 18,35 miliar, sedangkan pada bulan sebelumnya ekspor sebesar USD 15,26 miliar.
"Kalau kami bandingkan angka ini dari bulan ke bulan, pertumbuhannya adalah 20,31 persen," kata Suhariyanto.
Terpisah, Kepala Biro Humas dan informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri menyebut, pihaknya terus berupaya mendorong akselerasi ekspor pertanian.
Dia berharap peningkatan ekspor dapat membantu proses pemulihan ekonomi nasional.
“Kami siap untuk menggelar karpet merah untuk eksportir sehingga ekspor pertanian bisa terus meningkat,” kata pria yang karib disapa Boga tersebut.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pertanian Indonesia pada Maret 2021 meningkat hingga dua digit, baik secara month to month (mtm) ataupun year on year (yoy)
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- Kanwil Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE untuk PT Polyplex Films Indonesia
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024