Ekspor Produk Pertanian Tembus Rp 518,8 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Upaya memperkuat hilirisasi sektor pertanian untuk mendongkrak nilai ekspor membuahkan hasil.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah Pusdatin Kementerian Pertanian (Kementan), nilai ekspor produk olahan pertanian pada Januari-Oktober 2021 mencapai Rp 478,48 triliun.
Sementara total dengan produk pertanian segar, nilai ekspornya mencapai Rp 518,85 triliun.
“Kontribusi ekspor produk olahan pertanian nilainya mencapai 92,22 persen dari total keseluruhan ekspor pertanian Indonesia selama Januari – Oktober 2021,” beber Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri melalui keterangan yang diterima Kamis (18/11).
Menurut Kuntoro, melalui penguatan hilirisasi diharapkan komoditas yang diekspor tidak lagi berbahan baku, tapi berbentuk produk turunan atau barang jadi.
“Dengan begitu, produk ekspor kita memiliki nilai yang lebih tinggi,” jelasnya.
Secara keseluruhan, tercatat total nilai ekspor pertanian Januari – Oktober 2021 yang meliputi produk olahan dan segar mencapai Rp 518,85 triliun.
Nilai tersebut naik signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Nilai ekspor produk pertanian tahun ini mengalami peningkatan dibanding periode yang sama tahun lalu
- Bidik Ekspor ke AS, SIG Segera Rampungkan Dermaga & Fasilitas Produksi di Pabrik Tuban
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Sukses Hilirisasi Kemiri, BUMDes Ngada Siap Ekspor
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur