Ekspor RI Capai USD11,2 Milliar
Kamis, 01 April 2010 – 14:20 WIB
JAKARTA— Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan menyebutkan nilai ekspor selama Februari 2010 mencapai USD11,2 miliar. Nilai ini memang mengalami penurunan sebesar 3,37 persen jika dibandingkan nilai ekspor pada Januari 2010. Namun bila dibandingkan year to year pada Februari 2009 lalu, nilai ekspor pada Februari 2010 meningkat sebesar 57,05 persen. "Penurunan ekspor non migas hanya terjadi pada bahan bakar mineral sebesar USD458,7 juta. Sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada bijih, kerak dan abu logam sebesar USD299,7 juta," kata Rusman.
"Dibandingkan saat Januari, memang mengalami penurunan. Ini trend yang kami perhatikan terjadi dalam empat tahun terakhir. Namun bila dibandingkan dengan tahun 2009, kondisi ekspor kita sangat baik. Pada 2009 masih merasakan dampak krisis ekonomi global," jelas Rusman Heriawan, di Jakarta, Kamis (1/4).
Baca Juga:
Dijelaskan, ekspor non migas Februari 2010 mencapai USD9,06 miliar. Turun 2,04 persen dibandingkan Januari 2010. Namun meningkat 48,33 persen dibanding ekspor Februari 2009. Secara komulatif, nilai ekspor Indonesia pada Januari-Februari 2010 mencapai USD22,8 miliar atau meningkat 58,18 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2009. Sementara ekspor non migas mencapai USD18,31 miliar atau meningkat 48,12 persen.
Baca Juga:
JAKARTA— Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan menyebutkan nilai ekspor selama Februari 2010 mencapai USD11,2 miliar. Nilai ini memang
BERITA TERKAIT
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran