Ekspor Sapi ke Indonesia Membuat Kota Townsville Sibuk
Dalam pekan ini saja, setidaknya empat kapal pengangkut hewan akan berangkat dari Pelabuhan Townsville, Queensland, membawa puluhan ribu ekor sapi Australia tujuan Indonesia. Kegiatan ekspor ke Indonesia telah membuat kota ini sibuk.
Sekitar 7 ribu ekor sapi akan dikapalkan pada Kamis (28/1/2016), dan 8 ribu ekor lainnya menyusul pada akhir pekan.
Kesibukan ini dipicu oleh tingginya permintaan Indonesia terhadap sapi potong asal Australia. Hal ini turut mendorong harga terbaik yang pernah ada di daerah itu, yakni sekitar 3,40 dollar perkilo untuk sapi penggemukan dalam lelang di Charters Towers.
Eksportir Bernie Brosnan dari Wellard Rural Exports mengatakan, pihaknya akan mengapalkan sekitar 11 ribu ekor dari Townsville pekan depan.
Menurut dia, sistem kuota impor sapi empat bulanan yang diterapkan Pemerintah Indonesia saat ini, cukup membantu meringankan beban eksportir di Australia.
"Kini ada izin untuk 200 ribu ekor selama periode 4 bulan pertama 2016, bukan lagi tiga bulan seperti sebelumnya, sehingga bebannya tidak lagi seperti dulu," katanya.
"Setelah pengapalan sapi pada awal Februari, kami tidak akan banyak aktivitas lagi sampai Maret mendatang," kata Brosnan.
Mengumpulkan cadangan ternak sapi untuk diekspor saat ini tidak begitu sulit bagi Brosnan, namun dia menyebutkan bahwa banyaknya hujan pada akhir tahun lalu berpengaruh pada masalah pemindahan ternak.
Dalam pekan ini saja, setidaknya empat kapal pengangkut hewan akan berangkat dari Pelabuhan Townsville, Queensland, membawa puluhan ribu ekor sapi
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?