Ekspor Senjata Israel Meningkat, 25 Persen Pembelinya dari Negara Arab

Adapun porsi penjualan drone atau pesawat nirawak ke mancanegara mencapai 25 persen dari keseluruhan ekspor alutsistanya.
Selanjutnya, penjualan radar dan peranti peperangan elektronik mencapai 13 persen.
Porsi ekspor industri pertahanan Israel ke negar-negara di wilayah Asia Pasifik mencapai 30 persen. Adapun porsi penjualan ke negara di Eropa menembus 29 persen, sedangkan untuk Amerika Utara di angka 11 persen.
Menurut Dirjen Kerja Sama Internasional Kementerian Pertahanan Israel Brigjen (Purn) Yair Kulas, selain adanya Abraham Accords, perubahan geostrategis di Eropa dan Asia telah menghasilkan permintaan tinggi terhadap alutsista buatan negeri berpenduduk mayoritas Yahudi itu.
"Kementerian Pertahanan secara aktif berkolaborasi dengan industri pertahanan Israel untuk secara kontunyi meningkatkan skop ekspor pertahanan," ujarnya. (JPost/JPNN.com)
Kementerian Pertahanan Israel mengumumkan nilai ekspor industri senjatanya selama 2022 mencapai USD 12.556. Sebanyak 25 persen dari negara Arab.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Macron: Serangan Israel di Beirut Tak Dapat Diterima
- Peringati Hari Al Quds Sedunia, Ribuan Massa Padati Gedung Grahadi Surabaya
- Sukseskan Perdamaian, Malaysia Siap Tampung Warga Palestina
- Akademisi Ajak Masyarakat Cermat Ajakan Boikot Beragendakan Persaingan Bisnis
- Membela Palestina Itu Perintah Nabi & Konstitusi, Beginilah Seharusnya Sikap Rakyat RI
- Dunia Hari Ini: Israel Kembali Serang Gaza, Setidaknya 200 Orang Tewas