Ekspor Terpuruk Kian Dalam
Selasa, 03 Maret 2009 – 08:01 WIB
JAKARTA - Penurunan kinerja ekspor ternyata terus berlanjut. Sejak Oktober tahun lalu hingga Januari 2009, nilai ekspor terus menurun. Januari lalu nilai ekspor turun 17,70 persen ketimbang Desember 2008 menjadi USD 7,15 miliar. Dibanding Januari 2008, penurunan nilai ekspor lebih drastis, yakni 36,08 persen. Artinya, jika impor Indonesia dari Singapura turun, hal sama juga akan terjadi pada kinerja ekspor Indonesia ke Singapura. "Tidak mungkin ekspor kita meningkat, sementara perdagangan negara lain turun," kata Rusman di kantornya Senin (2/3).
Ekspor nonmigas yang menjadi indikator sektor riil juga turun. Pada Januari lalu nilainya USD 6,21 miliar atau turun 16,67 persen ketimbang Desember 2008. Dibandingkan Januari 2008, anjlok 30,64 persen.
Baca Juga:
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan penurunan ekspor Januari lalu lebih tajam. Berkurangnya volume perdagangan dunia jelas memukul langsung kinerja ekspor. Ini karena efek resiprokal yang terjadi antarmitra dagang Indonesia.
Baca Juga:
JAKARTA - Penurunan kinerja ekspor ternyata terus berlanjut. Sejak Oktober tahun lalu hingga Januari 2009, nilai ekspor terus menurun. Januari lalu
BERITA TERKAIT
- Kemendes PDT akan Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan
- Ini Upaya Bea Cukai Memperbaiki Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua