Ekspor Tetap Kuat, Australia Diprediksi Terhindar dari Resesi
Menurut BIS Shrapnel tahun 2016 adalah tahun kedua dalam siklus penurunan 4-5 tahun, dimana yang akan terjadi adalah turunnya pembangunan di bidang pertambangan sebesar 70 persen dari masa jayanya."
"Alasan utama mengapa Australia tidak mengalami resesi adalah produksi dan ekspor mineral yang kuat dan berkelanjutan, sekitar 8 persen dalam tiga tahun terakhir, ditambah lagi dengan meningkatnya ekspor di bidang pendidikan dan turisme." kata Dr Gelber.
"Tanpa kenaikan di bidang tersebut, Australia sudah mengalami resesi."
Melemahnya nilai dolar Australia terhadap dolar Amerika dengan 1 dolar US hanya bernilai 71 sen dolar Australia membuat lebih banyak turis berlibur ke Australia dan warga Australia lebih banyak menghabiskan liburan di dalam negeri.
Menurut Tourism Australia, ada kenaikan 8,2 persen turis internasional di tahun 2015, menjadi 7,4 juta orang.
Sektor lain seperti pertanian, pendidikan, keuangan dan bisnis juga meningkat kata Dr Geiber.
"Karenanya, kami memperkirakan bahwa resesi di Australia hampir tidak mungkin terjadi."
"Tidak ada tongkat ajaib dan memang perpindahan investasi ke bidang non-pertambangan akan berjalan lambat. Namun keadaan sebenarnya tidaklah sangat buruk, pertumbuhan akan melambat, namun tetap tumbuh." kata Dr Geiber.
Sebuah laporan terbaru menyebutkan Australia terhindar dari resesi, seperti yang dialami negara lain yang tergantung pada sumber daya alam, karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo
- Dunia Hari Ini: Ledakan Massal 3.000 Penyeranta Hizbullah Tewaskan Sembilan Jiwa di Lebanon
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas