Ekspor Timah Stop Hingga Desember
Jumat, 04 November 2011 – 09:31 WIB
"Demi kepentingan seluruh masyarakat Babel dan juga kelangsungan timah di Babel, maka saya menghimbau agar semua perusahaan timah yang ada di Babel untuk bergabung di ITA. Jika ada yang tidak mau gabung, maka saya akan pertimbangkan jika nantinya perusahaan akan memperpanjang izin ekspornya maka akan saya pertimbangkan kembali," ancam Eko.
Baca Juga:
Lebih lanjut Eko juga meminta kepada perusahaan peleburan yang belum ikut tergabung dalam ITA agar dengan segera ikut bergabung. "Dari 28 perusahaan yang memiliki izin ekspor maka baru 25 perusahaan yang menyatakan gabung. Oleh karena itu saya minta yang belum bergabung untuk segera bergabung," pintanya.
Eko juga mengatakan bahwa nantinya ITA juga bisa memberikan rekomendasi kepada para smelter di Babel jika nantinya melanggar aturan. "Pengurus ITA bisa merekomendasikan kepada Gubernur terkait perusahaan yang tidak mematuhi aturan, sehingga nantinya akan menjadi pertimbangan bagi saya," jelasnya.
Sementara, Ketua DPRD Babel, Ismiryadi mengatakan bahwa dengan dibentuknya ITA, nantinya ada kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan sehingga harga jual timah dari Babel bisa membaik.
PANGKALPINANG--Sejak diberlakukannya penghentian eskpor timah awal Oktober 2011, harga timah tak kunjung membaik. Karena itulah para pengusaha
BERITA TERKAIT
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini
- Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD