Eksportir Australia Terusik Rencana Indonesia Mengimpor Daging Meksiko?
"Kami memahami hal itu berpotensi terjadi, dan ini adalah situasi yang kami pantau dengan sangat cermat, tetapi dari apa yang saya pahami ini didorong oleh harga tinggi di Indonesia saat ini," kata Mark.
"Yang perlu kami ingat adalah ini kejadian langka di mana sapi Meksiko dapat bersaing dengan sapi Australia dan penyebabkan karena harga tinggi daging sapi yang kami alami di Australia."
"Pada akhirnya, ini semua adalah soal kekuatan pasar dan kami perlu bekerja keras untuk memastikan hal ini dikomunikasikan. Dan kami menghormati kemitraan yang kami miliki dengan Indonesia."
Mark mengatakan eksportir sapi di Australia masih menerima pesanan dari Indonesia, meskipun keadaannya sulit.
"Dari apa yang dikatakan eksportir kepada saya, pesanan itu masih masuk karena pada akhirnya masih ada permintaan itu.
"Ya, ini adalah pasar yang menantang tetapi kebutuhan tersebut masih ada dan sejauh menyangkut anggota kami, kami masih melakukannya seperti biasa.
Adanya keluhan merugi
Photo: Suasana kios penjual daging sapi di Jakarta saat mereka melakukan mogok menjual selama tiga kali akibat harga daging dari Australia terus naik. (Foto: CNBC Indonesia)
Robi Agustiar, konsultan industri sapi Indonesia mengatakan belum jelas berapa banyak sapi Meksiko yang diizinkan Pemerintah Indonesia.
Pemerintah Indonesia tengah mencari solusi untuk menstabilkan harga daging sapi dan menanggapi aksi mogok yang dilakukan pedagang daging sapi
- Bea Cukai Resmikan Pemberlakuan 10 Alat Pemindai Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok
- Berikut Pemenang Lomba Instagram Reels ISDS Bertema ‘Menjaga Natuna, Menjaga Indonesia’
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- PT Dahsheng Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat dari Kanwil Bea Cukai Banten
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji