Eksportir Mamin ke Chile Diperketat, Kemendag Ambil Langkah Ini
jpnn.com - JAKARTA - Direktorat Pengamanan Perdagangan (DPP) Kementerian Perdagangan terus memantau setiap perkembangan dari peraturan pemerintah Chile. Di mana pada 26 Juni nanti, para eksportir makan dan minuman (mamin) tidak boleh melebihi batas kandungan nutrisi, yang mereka tetapkan.
Selain itu, ditetapkan pula perubahan peraturan untuk publikasi komersial (iklan) produk makanan, yang ditujukan kepada anak di bawah 14 tahun. Dilarang mencantumkan gambar binatang, manusia, kartun, animasi, dan gambar-gambar lainnya, yang menarik perhatian anak-anak.
"Kami terus akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Chile dan Kepala ITPC di Santiago," ujar Plt Dirjen Perdagangan Luar Negeri (Daglu) Karyanto Suprih dalam siaran persnya, Sabtu (18/6).
Sementara, Direktur DPP Pradnyawati menegaskan pihaknya akan terus memantau dampak dari aturan tersebut, agar akses pasar produk Indonesia di Chile bisa tetap terbuka dan bisa beredar.
“Kami pun siap menyampaikan sanggahan apabila dalam peraturan tersebut terdapat ketentuan yang tidak sesuai dengan WTO dan berpotensi menjadi hambatan bagi akses pasar produk Indonesia di Chile,” tegas Pradnyawati.
Ekspor makanan dan minuman dalam kemasan dari Indonesia ke Chile selama tiga tahun terakhir mencapai nilai USD 4 juta, atau meraih pangsa 0,07 persen dari total ekspor makanan dan minuman dalam kemasan dari Indonesia ke seluruh dunia yang mencapai nilai USD 5,5 miliar.
Meski pangsa pasar terbilang masih kecil, Chile menjadi harapan bagi Indonesia sebagai hub untuk ekspansi ekspor produk makanan minuman ke kawasan Amerika Latin. (chi/jpnn)
JAKARTA - Direktorat Pengamanan Perdagangan (DPP) Kementerian Perdagangan terus memantau setiap perkembangan dari peraturan pemerintah Chile.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik