Ekspresi Pati TNI AL di Hadapan Puluhan Pemuda Berbaju Merah, Lihat

Lebih lanjut, Laksma TNI Julius mengatakan melalui permainan dalam outbond ini tiap-tiap individu dapat mengevaluasi kekurangan masing-masing agar tujuan satuan melalui publikasi dapat tercapai dengan baik dan optimal.
Laksma Julius juga mengungkapkan sebagai orang-orang yang berpikiran positif, prajurit penerangan harus bisa menerima kritik, mampu menerima kelebihan orang lain.
“Jangan menganggap kelebihan orang lain sebagai ancaman. Melalui permainan-permainan dalam outbond kali ini bisa mengeliminir hal-hal seperti itu,” ujar Julius.
Laksma Julius ingin menciptakan tim penerangan dari Sabang sampai Merauke menjadi solid, sesuai tema Membangun Peradaban Baru Kehumasan TNI AL.
“Jadi, penerangan itu ujung tombaknya ada di pundak kalian manusia-manusia super,” tegas Julius.
Dia mengajak personel penerangan TNI AL untuk mengampanyekan terus-menerus pemberitaan positif TNI matra laut.
“Kita sampaikan kepada masyarakat luas bahwa bangsa ini adalah bangsa maritim, bukan bangsa agraris,” ujar Julius.
Kegiatan ini merupakan lanjutan setelah para peserta mendapatkan berbagai pembekalan mengenai penerangan.
Pati TNI AL ini tampak berdiri di hadapan puluhan pemuda berbaju kaus berkerah warna merah. Ada apa?
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhan, KPK Panggil eks Direktur DKB
- Ini Kata Laksma Wira soal Oknum TNI AL Bunuh Juwita
- TNI AL: Jumran Telah Merencanakan Membunuh Jurnalis Juwita
- Oknum TNI AL Diduga Telah Merencanakan Pembunuhan Juwita Sekitar 3 Bulan