Ekstasi Senilai Rp2,6 Miliar Dikirimkan Via Paket Surat di Tasmania
Kepolisian Tasmania berhasil mengamankan sekitar 3.000 butir pil ekstasi dengan nilai jual $ 250.000 atau setara Rp 2,6 miliar yang ditemukan dalam sebuah paket yang dikirim ke Hobart melalui pos.
Personil Kepolisian Tasmania telah menargetkan pusat pengiriman paket, kargo, dan pos surat melalui bandara di bawah operasi khusus selama sepekan yang diberi nama 'Operation Vitreus Week of Action'.
Polisi mengatakan dua hal sedang mereka selidiki dalam hal perdagangan zat yang dikendalikan.
Inspektur Penyelidik, Colin Riley mengatakan dua paket berisi MDMA ditemukan di pos.
"Ada dua jumlah MDMA atau tablet ekstasi," katanya.
"Ada juga sejumlah sabu-sabu, ganja, jamur ajaib, kokain, dan juga obat dengan resep dokter yang dipegang secara tidak sah oleh sejumlah masyarakat.”
Lebih dari 750 kendaraan penumpang yang bepergian dengan Spirit of Tasmania telah disaring untuk mengonsumsi narkoba dan minuman.
Polisi mengatakan empat orang dituduh menjual obat yang dikendalikan atau menjual produk tanaman yang dikendalikan.
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025