Ekstensifikasi Cukai untuk Optimalkan Penerimaan Negara
jpnn.com, JAKARTA - Target penerimaan cukai terus meningkat dari tahun ke tahun. Selama ini target itu dibebankan ke tiga industri.
Ketiganya adalah industri hasil tembakau, minuman berakohol, dan etil alkohol.
Oleh karena itu, pemerintah perlu melakukan ekstensifikasi cukai. Sebab, target penerimaan cukai dibebankan kepada industri yang mengalami tren penurunan.
Pengamat perpajakan Yustinus Prastowo Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) mengatakan, pemerintah akan sulit jika penerimaan cukai hanya bergantung pada tiga industri tersebut.
Selama ini cukai hasil tembakau yang menyumbang sekitar 95 persen pendapatan, tetapi tren industri tersebut beberapa kali tumbuh negatif.
“Industri ini (hasil tembakau) sedang mengalami sunset,” ujarnya, Rabu (4/12).
Dia menambahkan, penerimaan cukai dari industri hasil tembakau tidak akan sustainable jika ke depannya terus menjadi andalan penerimaan cukai.
Di sisi lain, target penerimaan cukai dalam penerimaan perpajakan terus meningkat.
Target penerimaan cukai terus meningkat dari tahun ke tahun. Selama ini target itu dibebankan ke tiga industri.
- Bea Cukai Tindak Rokok Ilegal di Kendari, Selamatkan Potensi Kerugian Negara Ratusan Juta
- Pemerintah Gagalkan Penyelundupan Sejumlah Komoditas Senilai Rp 49 Miliar, Ini Perinciannya
- Tingkatkan Kepatuhan Perusahaan Bersertifikat AEO, Ini Upaya yang Dilakukan Bea Cukai
- Ini yang Dilakukan Bea Cukai untuk Pastikan 2 Perusahaan Ini Penuhi Syarat sebagai AEO
- Bea Cukai Selamatkan Potensi Kerugian Negara Ratusan Miliar Rupiah Lewat 2 Operasi Ini
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi Menegakkan Hukum di Bidang Cukai Lewat Kegiatan Ini