Ekuador Pertimbangkan Suaka Snowden
Selasa, 02 Juli 2013 – 08:28 WIB
Ditanya tentang suaka berobat yang diberikan kepada pendiri WikiLeaks Julian Assange, Correa mengatakan bahwa perbedaan dengan Assange adalah ia berhasil sampai ke kedutaan Ekuador.
Correa mengatakan setiap keputusan yang dibuat pemerintahnya sehubungan dengan permohonan suaka Snowden, akan didasarkan pada undang-undang AS dan internasional.
Snowden selama ini telah mencari suaka di negara-negara seperti Rusia, China dan Ekuador, yang selama ini bertentangan dengan AS karena dianggap sebagai negara-negara yang membatasi dan memantau kebebasan berekspresi.
"Yakinlah, kami tidak memata-matai siapa pun, kecuali itu adalah kejahatan terorganisasi," tandasnya.
EKUADOR -- Presiden Ekuador Rafael Correa, menyatakan negaranya akan mempertimbangkan permintaan whistleblower intelijen AS Edward Snowden
BERITA TERKAIT
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan