Ekuador Pertimbangkan Suaka Snowden
Selasa, 02 Juli 2013 – 08:28 WIB
Snowden sebelumnya telah melarikan diri dari Hong Kong ke ibukota Rusia pada 23 Juni lalu, hanya beberapa hari setelah Kejaksaan Amerika mengungkapkan tuduhan spionase terhadap mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional Amerika itu karena membocorkan informasi mengenai operasi pengintaian rahasia Amerika.
Langkah Snowden ini meresahkan pemerintah AS, termasuk yang terbaru tentang skandal spionase atas perwakilan Uni Eropa yang membikin berang pemimpin Eropa. (Esy/jpnn)
EKUADOR -- Presiden Ekuador Rafael Correa, menyatakan negaranya akan mempertimbangkan permintaan whistleblower intelijen AS Edward Snowden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich