Ekuador Pertimbangkan Suaka Snowden
Selasa, 02 Juli 2013 – 08:28 WIB
Snowden sebelumnya telah melarikan diri dari Hong Kong ke ibukota Rusia pada 23 Juni lalu, hanya beberapa hari setelah Kejaksaan Amerika mengungkapkan tuduhan spionase terhadap mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional Amerika itu karena membocorkan informasi mengenai operasi pengintaian rahasia Amerika.
Langkah Snowden ini meresahkan pemerintah AS, termasuk yang terbaru tentang skandal spionase atas perwakilan Uni Eropa yang membikin berang pemimpin Eropa. (Esy/jpnn)
EKUADOR -- Presiden Ekuador Rafael Correa, menyatakan negaranya akan mempertimbangkan permintaan whistleblower intelijen AS Edward Snowden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan