Ekuador Temukan Alat Mata-Mata
Jumat, 05 Juli 2013 – 17:47 WIB
LONDON - Penyadapan terhadap kedutaan besar sejumlah negara oleh Amerika Serikat, seperti diungkap mantan anggota CIA Edward Snowden, terbukti. Otoritas Ekuador menemukan sebuah alat penyadap yang dipasang secara rahasia di kantor kedubes di London. Negara itu pun meminta bantuan London untuk menginvestigasi temuan tersebut. Peralatan tersebut, lanjut Ricardo, terdiri atas sebuah SIM card yang dirancang untuk mengirim isi pembicaraan yang bersifat tertutup di dalam kedutaan besar. Otoritas Ekuador meyakini bahwa alat itu sudah terpasang selama berminggu-minggu.
Sebuah mikrofon mata-mata ditemukan di dalam kantor duta besar Ekuador pada 14 Juni. Menurut keterangan Menteri Luar Negeri Ricardo Patino, Rabu (3/7) penyadap itu disembunyikan di dalam kotak putih kecil yang sebagian tertutup rak buku.
Baca Juga:
''Temuan tersebut menjadi perhatian serius kami,'' ujarnya. ''Kami meminta dukungan dari pemerintah Inggris untuk meneruskan temuan kami dengan sebuah penyelidikan lanjutan,'' tambahnya.
Baca Juga:
LONDON - Penyadapan terhadap kedutaan besar sejumlah negara oleh Amerika Serikat, seperti diungkap mantan anggota CIA Edward Snowden, terbukti. Otoritas
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer