Ekuador Temukan Alat Mata-Mata
Jumat, 05 Juli 2013 – 17:47 WIB
Alat tersebut ditemukan dua hari sebelum Patino yang dijadwalkan tiba di kedutaan besar tersebut. Patino menyatakan, pihaknya menemukan kecurigaan yang mengindikasikan keterlibatan perusahaan Inggris.
Baca Juga:
Namun, dia tidak menjelaskan secara detail tambahan soal informasi tersebut. CNN yang mencoba mengonfirmasi keterangan tersebut belum mendapat jawaban.
Ekuador adalah negara yang memberikan suaka kepada pendiri WikiLeaks, Julian Assange. Sudah setahun Assange berada di dalam kedubes Ekuador di London. Ancaman penangkapan telah menunggu jika dia meninggalkan gedung tersebut.
Penemuan itu terjadi di tengah perdebatan internasional terkait dengan program pengawasan AS, termasuk laporan bahwa Badan Keamanan Nasional (NSA) memasang alat penyadap di kantor-kantor diplomatik. Selain itu, Ekuador disebut-sebut sebagai negara yang akan menjadi tujuan terakhir suaka Snowden.
LONDON - Penyadapan terhadap kedutaan besar sejumlah negara oleh Amerika Serikat, seperti diungkap mantan anggota CIA Edward Snowden, terbukti. Otoritas
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer