Ekuador Temukan Alat Mata-Mata
Jumat, 05 Juli 2013 – 17:47 WIB
Snowden telah mengajukan suaka ke Ekuador dan 20 negara yang lain. Patino menyebutkan bahwa pemerintahnya masih terus mempelajari permintaan tersebut.
Saat ditanya apakah keberadaan Assange di dalam kedubes Ekuador di London membuat kompleks bangunan tersebut lebih berisiko terhadap aksi spionase, Patino menyatakan, pihaknya menyadari keberadaan pendiri WikiLeaks telah menambah tingkat kewaspadaan terhadap kantor perwakilan negara Amerika Selatan itu. ''Pasti, di sana sangat berisiko, ya. Tapi, kami siap untuk menjaganya saat kami harus melindungi hak asasi manusia,'' tegasnya.
Terkait dengan seruan Assange agar negara Eropa menerima suaka Snowden, Menteri Dalam Negeri Prancis Manuel Valls kemarin (4/7) menegaskan, secara pribadi dia menolak permintaan tersebut. Valls kepada BMFTV menjelaskan bahwa Prancis belum menerima permintaan suaka dari Snowden.
Dia menambahkan, setiap permintaan suaka akan dipelajari. Namun, dia secara pribadi menolak. Pernyataan itu merupakan komentar eksplisit pertama dari seorang pejabat pemerintah Prancis soal suaka Snowden.
LONDON - Penyadapan terhadap kedutaan besar sejumlah negara oleh Amerika Serikat, seperti diungkap mantan anggota CIA Edward Snowden, terbukti. Otoritas
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan