El Chapo, Sepak Terjang Legenda Hidup Narkoba Dunia
jpnn.com - KEBERHASILAN Meksiko menangkap (kembali) Joaquin Guzman Loera alias El Chapo, menjadi perhatian dunia. El Chapo, gembong narkoba itu adalah sosok sukses di dunia. Selain di Meksiko, Amerika Serikat dan negara lain di Amerika, bisnis narkoba El Chapo sudah menjamah pasar Eropa dan Asia.
El Chapo lahir di Sinaloa pada tanggal 4 April 1957 dari keluarga petani yang awalnya hidup sederhana di daerah benteng perdagangan narkoba.
Dia putus sekolah dasar, dan kemudian bekerja di ladang ganja dan opium, yang pasarnya saat itu baru ke negara tetangga, Amerika Serikat. El Chapo muda direkrut oleh bos kartel di Guadalajara, Miguel Angel Felix Gallardo, lebih dikenal dengan Godfather-nya kartel narkoba Meksiko modern.
Peran El Chapo vital. Dia bertugas sebagai penghubung pengedar narkoba di Kolombia. Setelah Felix Gallardo ditangkap pada tahun 1989, nama Guzman dari Sinaloa dalam kartel narkoba semakin meroket.
Sebelum penangkapan dramatis, Jumat (8/1) kemarin, Guzman pernah ditangkap pada 22 Februari 2014, di sebuah resor Sinaloa. Dia ditemukan di sebuah kondominium dengan istri dan anak perempuan kembar mereka.
Dia telah menjadi buronan selama 13 tahun, setelah melarikan diri pertama kali pada tahun 2001 dari penjara dengan bersembunyi di keranjang cucian.
Namun di sisi lain, Guzman sudah menjadi legenda hidup dunia bawah tanah Meksiko. Banyak musisi di pelosok Meksiko menyanyikan pujian untuknya karena tak sedikit yang menganggap dia sebagai Robin Hood.
Dia pernah pergi ke sebuah restoran mewah di Sinaloa, meminta pengunjung untuk menyerahkan ponsel mereka untuk para pengawalnya, kemudian makan dengan tenang dan membayar semua makanan seisi restoran sebelum pergi.
KEBERHASILAN Meksiko menangkap (kembali) Joaquin Guzman Loera alias El Chapo, menjadi perhatian dunia. El Chapo, gembong narkoba itu adalah sosok
- 9 Negara Bersatu Demi Mendukung Hak Palestina, Indonesia?
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis