El Clasico di Tengah Pandemi, Masih Tetap Ditunggu
jpnn.com, SPANYOL - Kelesuan masih menyelimuti sepak bola dunia akibat pandemi COVID-19, hingga jelang El Clasico antara Barcelona kontra Real Madrid, pada pekan ketujuh Liga Spanyol di Camp Nou, Sabtu (24/10) besok.
Kelesuan terjadi akibat mayoritas pertandingan sepak bola masih dilangsungkan tanpa penonton.
Hal yang tersisa dari atmosfer laga hanyalah teriakan para pemain yang tampil, pelatih maupun penghangat bangku cadangan.
Penyebab lain, Barcelona dan Real Madrid juga sama-sama memasuki El Clasico edisi perdana musim ini dalam kondisi yang penuh dihinggapi ketidakpastian.
Sejak puluhan juta pasang mata di seluruh dunia menyaksikan kekalahan memalukan 2-8 melawan Bayern Muenchen dalam perempat final Liga Champions, Agustus lalu, Barcelona tidak pernah sama.
Lionel Messi ingin pergi. Messi diancam jalur hukum. Messi seperti ingat pengalaman buruk dengan sidang pengemplangan pajaknya dan memilih menunaikan sisa durasi kontrak semusim lagi di Camp Nou.
Quique Setien dipecat. Ronald Koeman didatangkan.
Koeman membuang Luis Suarez, Ivan Rakitic, Arturo Vidal dan Nelson Semedo. Koeman mendatangkan Sergino Dest, sembari berharap bisa menyepuh kembali kegemilangan mantan talenta masa depan yang meredup seperti Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele.
El Clasico ternyata masih tetap ditunggu, meski kondisi seluruh sendi kehidupan saat ini tengah goyah akibat pandemi Virus Corona (COVID-19).
- Hasil Liga Spanyol: Barcelona Tumbang di Markas Real Sociedad
- Cedera ACL, Bek Real Madrid Eder Militao segera Menjalani Operasi
- Real Madrid Menang 4-0 Atas Osasuna, Vinicius Junior Cetak Hattrick
- Hasil Liga Champions: Barcelona Kian Melayang, Atletico Madrid Menang Dramatis
- Hasil Liga Champions: Real Madrid dan Manchester City Keok
- AC Milan Gulung Real Madrid, Rekor Langka Tercipta