El Clasico jadi Alasan Kegagalan
Jumat, 27 April 2012 – 06:14 WIB
TIDAK ada el clasico di final Liga Champions. Barcelona dan Real Madrid yang semula lebih difavoritkan melaju ke final, tumbang di tangan Chelsea dan Bayern Munchen. Kelelahan akibat el clasico dianggap sebagai penyebabnya. Ketika el clasico, kedua tim berupaya memainkan pasukan terbaiknya. Mereka mengejar kemenangan dan bermain dengan tensi tinggi sepanjang 90 menit yang akhirnya dimenangkan Real 2-1. Kondisinya itulah yang membuat fisik para pemain terkuras habis.
Ya, el clasico pada pekan ke-34 Liga Primera Spanyol dihelat pada 21 April lalu, atau hanya berjarak tiga hari dari pertandingan Barca versus Chelsea dan berjarak empat hari dari pertandingan Real melawan Bayern di Santiago Bernabeu.
Baca Juga:
"Kalau saja kami tidak bertarung untuk gelar, kami mungkin bisa memakai pemain yang fresh. Tetapi, tim ini fantastis dari segi fisik. Barcelona memainkan el clasico dan tiga hari berikutnya tersingkir oleh Chelsea," jelas Jose Mourinho, pelatih Real, seperti dikutip Goal.
Baca Juga:
TIDAK ada el clasico di final Liga Champions. Barcelona dan Real Madrid yang semula lebih difavoritkan melaju ke final, tumbang di tangan Chelsea
BERITA TERKAIT
- Dortmund Pecat Nuri Sahin setelah Kekalahan dari Bologna di Liga Champions
- Indonesia Masters 2025: Fikri/Daniel Pukul Ganda Korea
- Begini Dukungan TASPEN Terhadap Pengembangan SDM & Olahraga di Indonesia
- Timnas Indonesia Hadapi Australia dengan Seragam Tempur Baru
- Iga Swiatek jadi Wanita Terakhir Masuk Semifinal Australian Open 2025
- Pocari Run Bandung 2025, Gaet 45 Ribu Pelari dari Seluruh Indonesia