El Mesaharaty, Tradisi Membangunkan Sahur di Turki dan Arab
Senin, 13 Juni 2016 – 20:26 WIB
Konsep El Mesaharaty muncul di era Abbasiyah pada masa pemerintahan Khalifah Al Nasser di Mesir. Saat itu mereka berkeliling dengan melantunkan puisi untuk membangunkan orang yang tengah tidur.
El Mesaharaty di Oman adalah yang pertama menggunkan drum. Sedangkan di Kuwait biasanya El Mesaharaty berkeliling membacakan doa-doa dan diikuti anak-anak di belakangnya. Tradisi di Yaman berbeda lagi. Mereka menggunakan kayu untuk mengetuk rumah-rumah penduduk. (AP/Emirates247/sha/c9/kim)
Baca Juga:
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sebegini Angka Orang yang Menggunakan Motor ke Luar-Masuk di Jabodetabek pada H+3 Lebaran
- KAI Pastikan Tiket Kereta Masih Ada Selama Lebaran 2024
- Tol Bocimi Difungsikan untuk Urai Kemacetan ke Arah Jakarta
- Korlantas Polri Sebut Jumlah Kecelakaan Selama Lebaran 2024 Menurun
- Lebaran di Manado Tanpa Ketupat, Rendang & Opor Ayam Jadi Favorit
- Hari Ini Sampai 14 April Akan Diterapkan Ganjil Genap di Tol Japek-Kalikangkung