El Nino di Australia Diperkirakan Terjadi Pada Januari 2015

Biro Meteorologi Australia telah melakukan prediksi terkini kapan El Nino akan menerjang Australia. Cuaca yang kering kini mengancam kawasan timur Australia untuk tiga bulan ke depan.

Kini ada sekitar 70 persen kemungkinan El Nino akan menerjang Australia pada akhir musim panas, atau Januari tahun depan, menjelang musim gugur.

Dari pantauan mesin pelacak El Nino dan La Nina, aktivitas kini sudah ditingkatkan dari status 'Memantau' menjadi 'Waspada'.

Dr Andrew Watkins, manajer pelayanan prediksi iklim mengatakan telah ada pemanasan di kawasan garis samudera Pasifik dalam dua minggu terakhir.

"Pada dasarnya, kami sudah mencapai ambang El Nino, atau bahkan lebih dari itu," kata Dr Watkins.

"Apa yang kami katakan bahwa dari pantauan, kita sudah cukup dekat dengan kondisi El Nino, tapi belum benar-benar sampai kesana, mungkin saja kita tidak bisa mencapai El Nino."

Dr Watkins mengatakan meskipun El Nino memang belum dinyatakan terjadi, tetapi dampaknya telah terasa, seperti cuaca kering dan hangat yang terjadi di sejumlah tempat.

"Masalahnya, setelah kita dekat dengan El Nino, biasanya kita mulai melihat beberapa dampak di seluruh Australia. Banyak orang mengatakan bila kita sudah benar-benar melihat beberapa dampak-dampak tersebut untuk tiga bulan atau lebih," kata Dr Watkins .

"Kami telah juga sudah melihat beberapa dampak di seluruh Australia, kondisi kering di pedalaman Australia, khususnya Australia timur dan selatan. Kondisi hangat dan gelombang panas telah terasa, ini tidak terduga ketika masih diprediksi. "

Ia mengatakan jika El Nino bisa terjadi dalam satu dalam tiga bulan kedepan. Menurutnya ini sebenarnya bukanlah hal yang wajar, jika El Nino terlambat datang.

Di tahun 2012, El Nino terjadi bulan Oktober, sementara pada tahun 1986 terjadi pada November.