El Nino Siap Terbang Tinggi Lagi
Jumat, 24 Agustus 2012 – 06:49 WIB
Praktis tinggal Torres, Daniel Sturridge, dan striker belia Lucas Piazon. Situasi itu ternyata membuat Torres lebih enjoy. Di Matteo membangun tim untuk menyokongnya dan tidak ada striker lain yang harus bersaing dengannya, stok yang ada hanya pelapisnya.
”Senang rasanya melihat dia mencetak gol cepat pada awal musim. Dia tertekan sebelumnya dan tidak berbeda dengan sekarang. Musim ini dia akan menjadi sosok kunci bagi permainan tim ini,” bilang Gary Cahill, bek Chelsea, seperti dikutip Soccernet.
Menurut Cahill, sejatinya mulai musim lalu Torres sudah memiliki peran. Hanya, dia mengalami kesulitan mencetak gol dan membuatnya terbebani. ”Ketika dia tidak mencetak gol, dia tetap berperan baik pada tugasnya dalam tim,” lanjutnya.
Pada Euro 2012 lalu, Torres menunjukkan bahwa dirinya belum habis. Dia tetaplah striker berbahaya dan haus gol, faktanya dia ditabalkan sebagai peraih Golden Boot pada Euro 2012 dengan koleksi tiga gol. Termasuk satu gol di final.
TERLEPAS dari kontroversi gol ketiga Chelsea apakah offside atau tidak, gol itu menjadi sinyal kembalinya Fernando Torres. Itu gol kedua striker
BERITA TERKAIT
- Pelatih Anyar Persis Solo Pernah Melukai Timnas Indonesia
- Liga Champions Memasuki Masa Krusial, Cek Klasemen
- Pep Guardiola: Masa Buruk Ini akan Segera Berlalu
- Jadwal Timnas Indonesia di Grup B ASEAN Championship 2024
- Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo
- Piala AFF 2024: Mimpi Timnas Indonesia Menghapus Kutukan Runner Up