Elda Akui Bersama LHI Jadi Inisiator Penambahan Kuota Daging Impor
jpnn.com - JAKARTA - Persidangan perkara dugaan suap kuota impor daging sapi dengan terdakwa Maria Elizabeth Liman semakin membuka pihak-pihak yang bermain. Pada persidangan atas Maria di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (1/4), Komisaris PT Radina Niaga Mulia Elda Devianne Adiningrat yang dihadirkan sebagai saksi bahkan mengaku menjadi inisiator untuk mendorong Kementerian Pertanian (Kementan) agar menambah kuota impor daging sapi.
Di hadapan majelis hakim, Elda mengatakan bahwa dirinya bersama-sama dengan Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) dan Ahmad Fathanah menjadi pihak yang berinisiatif mengenai peningkatan kuota daging. Inisiatif itu muncul ketika Elda mendapat informasi soal adanya tambahan kuota impor daging sapi untuk Kementan dari Arif Rahman, yang disebut sebagai staf Menko Perekonomian Hatta Rajasa.
Elda menuturkan, awalnya dirinya justru tidak menyasar PT Indoguna Utama milik Maria. "Indoguna sama sekali bukan target," katanya.
Hanya saja, ternyata cuma Indoguna yang bisa dihubungi dan diajak bicara tentang adanya tambahan kuota impor daging sapi itu. "Waktu ada pengumuman dari media bahwa akan ada penambahan kuota, tapi karena saat itu yang bisa dihubungi hanya Indoguna. Arif itu kawan saya," terangnya.
Selain itu, Elda juga menjelaskan mengenai uang Rp 300 juta dari PT Indoguna Utama merupakan permintaan Fathanah. Dari pengakuan Fathanah, kata dia, uang itu digunakan untuk keperluan safari dakwah PKS di Medan juga dihadiri Luthfi yang kala itu menjabat Presiden PKS.
Menurut Elda, uang itu diambil oleh Jerry Roger dan disampaikan ke Fathanah. Uang itu, kata dia, sudah diterima oleh Fathanah. Sementara terkait uang Rp 1 miliar untuk Lutfhi melalui Fathanah, Elda mengaku tak mengetahuinya. "Diambil sama Jerry, dia sampaikan ke Fathanah. Saya hubungi Fathanah (tanyakan), uang itu sudah dia terima," ujar Elda.
Elda pun membenarkan dirinya dan Fathanah berinisiatif mempertemukan Mentan Suswono dengan Maria. Lutfhi, kata dia, juga hadir dalam pertemuan itu.
Sebelum melakukan pertemuan itu, Elda membenarkan bahwa Lutfhi meminta dirinya supaya menyampaikan kepada Maria untuk menyiapkan data terkait peredaran daging celeng dan tikus yang dinilai sangat meresahkan masyarakat. Hal itu terjadi karena kurangnya pasokan daging dan harga daging yang sangat tinggi. (gil/jpnn)
JAKARTA - Persidangan perkara dugaan suap kuota impor daging sapi dengan terdakwa Maria Elizabeth Liman semakin membuka pihak-pihak yang bermain.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul