Elda Akui Istilah Uban Untuk Hatta Rajasa
jpnn.com - JAKARTA -- Saksi bekas Ketua Asosiasi Perbenihan Indonesia, Elda Devianne Adiningrat, mengakui bahwa istilah "uban" dalam percakapannya dengan Direktur Utama PT Indoguna Utama, itu adalah Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa.
Awalnya, Hakim Ketua Nawawi Ponolango, mencecar Elda, siapa yang dimaksud dengan uban.
"Siapa yang dimaksud uban dalam percakapan saudara dengan Maria Elisabeth Liman," kata Nawawi, di persidangan dugaan suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian Pertanian dan pencucian uang terdakwa Ahmad Fathanah, Kamis (22/8).
Elda pun menjawab. "Saya mengistilahkannya untuk bapak Menteri Koordinator Perekonomian, Bapak Hatta Rajasa," kata Elda.
Dengan jawaban itu Hakim tak puas. Lantas Hakim memertanyakan seberapa dekat Elda dengan Hatta. "Kenal dekat dengan Hatta?" ungkap Nawawi. Elda membantah dekat dengan Hatta, yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional, itu. "Saya tidak dekat," jelas Elda.
Ia menegaskan, secara pribadi mengenal Hatta Rajasa. "Secara pribadi saya kenal. Tapi, dalam hal ini saya tidak berinteraksi langsung dengan beliau," katanya.
Lantas Hakim pun mencecar soal percakapan Elda-Maria yang menyebut Uban marah-marah berkaitan penolakan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Syukur Irwantoro yang menolak pengajuan tambahan kuota impor daging sapi PT Indoguna Utama.
"Maksud uban marah-marah berkaitan Syukur?" tanya Nawawi.
JAKARTA -- Saksi bekas Ketua Asosiasi Perbenihan Indonesia, Elda Devianne Adiningrat, mengakui bahwa istilah "uban" dalam percakapannya
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- IDI Banjarnegara Ungkap Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Melitus