Electric Tak Lagi Menakutkan
Jumat, 06 Februari 2009 – 07:16 WIB
Dalam dua pertandingan di Jakarta lalu, lanjut Victor, Yulianingsih dkk terlalu bergantung pada peran pemain asing. Yakni, Surasawadee Booyuen dan Jin Bing Kun. Ketika ternyata duet pemain asal Thailand dan Tiongkok itu tidak berfungsi dengan baik, mereka tidak mampu mengantisipasinya.
"Itu tidak boleh terjadi lagi di Gresik. Saya tekankan pada anak-anak agar yakin pada kekuatan sendiri. Sebab, meski mengalami perombakan dari tahun lalu, materi tim ini tetap bagus," ucap Victor. Dia sendiri menegaskan bahwa dalam seri IV ini hanya menurunkan Surasawadee.
Masalahnya, apakah motivasi saja cukup untuk membendung laju BNI yang sedang on fire? Victor menjawab peluang mereka tetap fifty fifty. Kendati, dia mengakui bahwa sang calon lawan ini punya grafik permainan yang menanjak. Dari empat laga, mereka baru kalah satu kali dari kandidat jawara Bank Jatim.
"BNI sedang di puncak penampilan. Tapi, saya instruksikan anak-anak untuk main sebebas mungkin, serileks mungkin. Latihan teknik saya tekankan pada servis dan passing. Asal keduanya bagus, kami optimistis bisa meraih angka penuh," ucap Victor.
SAMPAI final Divisi Utama Livoli Desember lalu, Jakarta Electric PLN merupakan salah satu tim wanita terkuat di kancah voli profesional Indonesia.
BERITA TERKAIT
- Penyebab Patrick Kluivert Membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Timnas Indonesia
- Persebaya Datang ke Solo dengan Pasukan Mengerikan
- MotoGP 2025: Tim Milik Valentino Rossi Akan Launching di Jakarta, Catat Tanggalnya
- Pesan Pertama Patrick Kluivert Setelah Ditunjuk Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
- Reaksi Mees Hilgers Seusai Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bung Kus Berkomentar Begini