Elektabilitas 5,9 Persen di Survei Polmark, PAN Diprediksi Lolos PT

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Survey Polmark Indonesia memprediksi Partai Amanat Nasional (PAN) lolos ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT) dalam Pemilu 2019.
Hasil survei Polmark di 73 Daerah Pemilihan (Dapil) menunjukkan elektabilitas PAN mencapai 5,9 persen
"Menurut survei Polmark, PAN justru punya capaian signifikan untuk lolos Parliamentary Threshold (PT) dengan elektabilitas sebesar 5,9 persen," ujar CEO Polmark Indonesia Eep Saefullah Fatah dalam rilis hasil survey di Forum Pikiran Akal dan Nalar.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan pakar filsafat Rocky Gerung. Menurut Eep, Survei ini bisa disebut paling komprehensif dengan responden sebanyak 32 ribu orang dengan rentang waktu Oktober 2018 sampai Februari 2019
"Hasilnya PAN solid di posisi keenam dengan elektabilitas 5,9 persen," ungkapnya
Eep menjelaskan survei yang dilakukan Polmark Indonesia kini dilakukan di 73 dapil seluruh Indonesia. Survei dilaksanakan Oktober 2018 hingga Februari 2019
"Sebaran 73 Dapil yang menjadi objek survei kami ada di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusra, Maluku, dan Papua," kata Eep
Berdasarkan survei tersebut, sembilan partai yang dinyatakan lolos parlemen adalah PDI Perjuangan (28,6 persen), Gerindra (14,1 persen), Golkar (13,5 persen), PKB (11,5 persen), dan Demokrat (6,9 persen).
Survei yang dilakukan Polmark Indonesia ini dilakukan di 73 dapil seluruh Indonesia.
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri
- Hasil Survei Terbaru Ungkap Sejumlah Alasan Polri Perlu Reformasi dan Reposisi
- Hasil Survei: Tingkat Kepuasan Publik Atas Polri Masih di Bawah 50 Persen
- LSI: 81,4 Persen Publik Dukung Kejaksaan Banding Vonis Harvey Moeis
- Seskab Teddy Indra Wijaya Pejabat Anyar Terbaik di Mata Publik
- Gusur PDIP, Gerindra Memuncaki Survei Terbaru Indikator