Elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin Ungguli Rivalnya versi Populi Center
Dimas mengungkapkan untuk penilaian kapabilitas yang ditanyakan secara terpisah, data menunjukkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen unggul pada seluruh kategori yang ditanyakan, mulai dari banyak didukung ulama (74,3 persen).
"Berpengalaman atau memahami masalah Jawa Tengah (59,5 persen), bisa membangun infrastruktur (45,8 persen), nisa menciptakan lapangan pekerjaan (45,6 persen), dan berani memberantas korupsi/pungutan liar (42,5 persen)," tuturnya.
"Secara umum, temuan survei memperlihatkan bahwa unggulnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen disinyalir karena tingginya popularitas keduanya jika dibandingkan dengan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi," tambahnya.
Selain itu, akumulasi tingkat kesukaan terhadap Ahmad Luthfi-Taj yasin Maimoen juga lebih tinggi daripada Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
"Di sisi lain, penilaian aspek kapabilitas yang cenderung mengunggulkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen mendukung temuan penyebab tingginya elektabilitas pasangan tersebut," ujarnya.
Diketahui, survei ini dilakukan pada 17-22 November 2024. Jumlah responden yang dilibatkan sebanyak 1200 responden.
Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka (face to face interview) dan menggunakan metode acak bertingkat (multi stage random sampling).
Rentang Margin of Error kurang lebih 2,83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Proses wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan aplikasi Populi Center.(mcr10/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Peneliti Populi Center Dimas Ramadhan mengatakan elektabilitas dan popularitas Ahmad Luthfi lebih unggul dibandingkan Andika Perkasa di Pilgub Jawa Tengah 2024.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Pilgub Kalteng: Agustiar-Edy Merajai Survei Elektabilitas
- Tim Relawan Dozer Sebut Sulsel Butuh Pemimpin Berpengalaman
- Hari Terakhir Kampanye, Khofifah Tegaskan Jatim Gerbang Baru Nusantara untuk Rakyat
- Survei Terbaru, Nurhidayah-Imam Kafali Unggul di Pilbup Lombok Barat
- Ridwan Kamil-Suswono Keok dari Pramono-Doel di Survei Alvara Research
- Haris Azhar Nilai Kejati Banten Lakukan Politisasi Hukum di Pilkada Banten