Elektabilitas Ahok-Djarot Menanjak, tapi...
jpnn.com, JAKARTA - Media Survei Nasional (Median) kembali merilis hasil survei terkait elektabilitas dua pasangan calon Gubernur DKI Jakarta, jelang pemungutan suara putaran kedua Pilkada DKI 2017.
Hasilnya, elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mencapai hingga 49 persen.
Sementara pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mengantongi 47,1 persen. Sisanya, 3,9 persen belum menentukan pilihan.
"Hasil ini menunjukkan elektabilitas kedua pasangan calon sangat dinamis. Persaingan jelang pemungutan suara semakin ketat," ujar Direktur Eksekutif Median Rico Marbun di Jakarta, Sabtu (15/4)
Survei digelar pada 13-14 April, dengan melibatkan 550 orang responden. Hasil survei kali ini tidak berbeda jauh dengan survei yang dilakukan pada 1-6 April lalu.
Di mana Anies-Sandi mengantongi 49,8 persen. Sementara Ahok-Djarot 43,5 persen dan yang belum menentukan pilihan 6,7 persen.
"Beda yang terlihat mencolok itu elektabilitas Ahok-Djarot. Naik hingga 3,6 persen. Sementara responden yang sebelumnya belum menjawab juga berkurang," ucap Rico.
Menurut Rico, elektabilitas Ahok-Djarot mendekati Anies-Sandi kemungkinan dipengaruhi beberapa faktor.
Media Survei Nasional (Median) kembali merilis hasil survei terkait elektabilitas dua pasangan calon Gubernur DKI Jakarta, jelang pemungutan suara
- Pilgub Kaltim: Elektabilitas Isran-Hadi Belum Mampu Kalahkan Rudy Mas'ud-Seno Aji
- Elektabilitas Toni Uloli-Marten Taha Makin Moncer di Pilgub Gorontalo versi TBRC
- Survei Poltracking: Khofifah-Emil Raih Elektabilitas 68,4 Persen, Diprediksi Menang di Pilkada Jatim
- Survei WRC: Dendi-Alif Kalahkan 2 Rivalnya di Pilbub Kukar
- Jelang Pencoblosan, Melki-Johni Unggul di Pilgub NTT Versi Survei WRC
- Rudy Mas'ud-Seno Aji Unggul di Pilkada Kalimantan Timur Versi Survei GRC