Elektabilitas Ahok Sempat Naik, tapi Kali Ini...
jpnn.com - jpnn.com - Sikap yang ditunjukkan terdakwa perkara dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kepada Ketum MUI KH. Ma’ruf Amin dalam persidangan Selasa (31/1), berdampak pada elektabiltas calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua itu.
“Setelah Ahok dan pengacaranya menghantam Ketua MUI, elektabilitas Ahok akan terganggu,” kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago kepada JPNN.com, Kamis (2/2).
Menurut Pangi, elektabiltas Ahok-Djarot bisa anjlok kembali. Padahal, sambung dia, elektabilitas pasangan tersebut sempat membaik sebelum adanya persoalan dengan Ma’ruf.
Ahok telah menyampaikan permintaan maaf kepada Ma’ruf. Namun, Pangi menilai, permintaan maaf itu tidak mampu menahan merosotnya elektabilitas Ahok.
Pasalnya, bukan kali ini saja suami Veronica Tan itu meminta maaf.
Ketika terjerat kasus dugaan penodaan agama imbas perkataannya mengenai Surah Al Maidah ayat 51, Ahok berkali-kali menyampaikan permintaan maaf.
“Permintaan maaf Ahok yang sudah berkali-kali bisa merobohkan bangunan elektabilitasnya,” ucap Pangi.
Sebelumnya, Ma’ruf dikabarkan akan dilaporkan ke polisi oleh Ahok karena dituding memberikan keterangan palsu. Namun, hal ini telah dibantah Ahok dan tim penasihat hukum.
Mereka memastikan tidak akan melaporkan Ma’ruf. Bahkan, Ahok sudah menyampaikan permohonan maaf.
Sikap yang ditunjukkan terdakwa perkara dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kepada Ketum MUI KH. Ma’ruf Amin dalam persidangan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta
- Ketika Ridwan Kamil Jadikan Ahok & Anies Sasaran Tembak di Debat Terakhir
- Sindir Pram-Rano di Debat, Ridwan Kamil Menyeret Nama Ahok
- Sebelum Ahok Jadi Elite Partai, PDIP Sudah Pertimbangkan Anies Jadi Cagub Jakarta
- Sebelum Ahok Jadi Pengurus, PDIP Masukkan Anies ke dalam Bursa Cagub DKI
- Mantan Istri Ahok, Veronica Tan Dipanggil Prabowo, Ini Sebabnya