Elektabilitas Ahok Terus Anjlok, di Putaran Pertama Bakal Rontok

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, Basuki T Purnama alias Ahok bakal terkena imbas karena kepongahannya.

Buktinya, elektabilitas Ahok sebagai calon gubernur DKI Jakarta yang sebelumnya tanpa tanding,  kini justru semakin anjlok.

Pangi mengatakan, munculnya nama Anies Baswedan dan Agus Yudhoyono sebagai pesaing Ahok membuat publik pemilih di DKI punya pilihan selain sang incumbent. Bahkan masuknya Anies dan Agus berpotensi membuat Ahok langsung kalah pada pilkada DKI putaran pertama 15 Februari 2017 nanti.

"Ahok kemungkinan terpental di satu putaran Agus dan Anies dipastikan akan bersaing ketat," ujar Pangi seperti dikutip JawaPos.Com, Sabtu (8/10).

Pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu menambahkan, persepsi publik menempatkan Ahok tak berpihak pada nasib wong cilik. Di sisi lain, katanya, Ahok malah memanjakan pemilik modal besar dalam kasus reklamasi Teluk Jakarta.

Bahkan kini adakesan kuat bahwa Ahok menjadi tukang gusur kawasan permukiman rakyat kecil. "Kemudian gaya bicara Ahok juga tidak disukai terkadang di luar batas tanpa memperhatikan norma dan etika," katanya.

Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada Selasa (4/10) merilis hasil surveinya. melakukan kajian terkait Pilkada DKI Jakarta 2017. Berdasarkan survei LSI, elektabilitas Ahok yang berpasangan dengan Djarot S Hidayat terus menurun.

Bahkan selisih elektabilitas antara Ahok dengan pesaing terdekatnya, Anies Baswedan hanay di kisaran 10 persen. Peneliti LSI Adjie Alfaraby mengatakan, jarak aman antara incumbent dengan penantang lazimnya di angka 20 persen.(cr2/JPG)