Elektabilitas Anies Melesat Lampaui Prabowo, Pengamat Nilai Media Massa Berperan Besar
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudian tak heran elektabilitas Anies Baswedan berada di posisi teratas dalam survei capres yang dilakukan Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC).
Pasalnya, media lebih sering memberitakan gubernur DKI Jakarta itu ketimbang tokoh-tokoh lain dalam bursa capres.
"Anies menjadi subjek pemberitaan saat-saat ini. Ketika dia punya prestasi dipublis, dia keliling ke Jawa Tengah dan Jawa Timur diberitakan, begitupun saat diserang oleh lawan politiknya," kata Ujang ketika dihubungi, Minggu (23/5).
Pada akhir April lalu Anies berkunjung ke beberapa tempat di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Salah satu ke Sragen, Jawa Tengah. Di daerah itu Anies berkunjung ke gudang beras milik Billy Haryanto.
Tak disangka, dalam kunjungan itu Billy menyatakan dukungannya kepada Anies untuk maju sebagai Capres 2024.
Pemberitaan yang masif mengenai kunjungan ke Jawa Tengah itu, kata Ujang, ikut mengerek popularitas Anies. "Ini persis seperti Prabowo Subianto," ujar Ujang.
Ujang mengatakan lembaga survei sebelumnya merilis elektabilitas Prabowo selalu di atas pesaingnya termasuk Anies. "Kenapa di atas terus? Bukan karena Prabowo kinerjanya bagus tapi karena pemberitaannya besar. Orang memilih karena kenal Prabowo," ujar Ujang.
Survei ARSC yang dirilis pada Sabtu, 24 Mei 2021, menempatkan elektabilitas Anies di posisi teratas ketimbang pesaingnya lainnya termasuk Prabowo dan Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo.
Pengamat politik Ujang Komarudin melihat peningkatan elektabilitas Anies Baswedan tak lepas dari peran media massa
- PP Hima Persis Dukung Pidato Presiden Prabowo di KTT D-8 Perihal Solusi untuk Kemerdekaan Palestina
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Prabowo Subianto jadi Teladan Masyarakat untuk Gigih Berjuang Capai Mimpi
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo