Elektabilitas Anjlok Jadi Cambuk Bagi Kader Demokrat Untuk Bekerja

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Tojo Una-Una, Mohammad Afnan Rahmad menyatakan, kader Demokrat tidak boleh menyerah lantaran elektabilitas Demokrat yang sedang anjlok di dalam hasil survei. Turunnya elektabilitas PD seharusnya menjadi cambuk bagi kader untuk bekerja keras.
"Saya kira hasil survei itu secara ilmiah bisa kita terima. Tapi sebagai kader Partai Demokrat, kita yakin untuk terus berjuang memenangkan Partai Demokrat," kata Afnan di Padepokan Demi Indonesia, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (1/3).
Meskipun elektabilitas tengah terpuruk, Afnan meyakini PD bisa menjadi pemenang dalam Pemilihan Umum Legislatif. "Silakan umumkan hasil survei tapi bagi kita bekerja bagaimana memenangkan. Boleh jadi itu menjadi cambuk buat kita lebih memotivasi bagaimana bekerja dan kami yakini PD menjadi menang," ujarnya.
Sementara, kader PD Sulawesi Tengah, Rully Haju mengakui hasil survei Demokrat memang anjlok secara nasional. Karena itu, dia berharap kehadiran 11 peserta konvensi penjaringan calon presiden PD bisa memberikan energi baru. Terutama kehadiran menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan sebagai salah satu peserta konvensi.
"Kami berharap kehadiran 11 perseta konvensi PD bisa tambah energi baru. Khususnya Dahlan Iskan yang sedang berada di rating teratas bisa menaikan lagi elektabilitas Partai Demokrat yang dianggap beberapa survei lagi terpuruk. Kami berharap kehadiran sosok Dahlan Iskan bisa membawa energi baru bagi PD," tandas Rully. (gil/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Tojo Una-Una, Mohammad Afnan Rahmad menyatakan, kader Demokrat tidak boleh menyerah lantaran elektabilitas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan
- Pasangan Suami Istri Dilaporkan Terseret Banjir Bandang di Bogor