Elektabilitas Demokrat Naik Jika Usung Gatot Sebagai Capres

jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memperlihatkan elektabilitas tiga partai bakal meroket jika mencalonkan Gatot Nurmantyo sebagai calon presiden di Pilpres 2019.
Menurut peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, parpol yang paling tinggi terdongkrak suaranya jika mencalonkan mantan Panglima TNI tersebut adalah Partai Demokrat. Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mendapat limpahan elektabilitas 10,70 persen.
“Elektabilitas Demokrat yang semula 5,80 persen, naik menjadi 16,50 persen ketika memilih mencalonkan Gatot,” ujar Ardian saat merilis hasil survei di Jakarta, Selasa (8/5).
Ardian mengatakan, hasil survei juga menunjukkan elektabilitas PKB terdongkrak naik jika mencalonkan Gatot. Naik dari sebelumnya 6,20 persen menjadi 15,80 persen. Partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini memperoleh bonus elektoral sebesar 9,60 persen.
"Limpahan elektoral juga diperkirakan bakal diperoleh Gerindra jika mencalonkan Gatot Nurmantyo. Hasil survei menunjukkan elektabilitas naik dari 14,7 persen menjadi 19,80 persen atau naik 5,10 persen,” katanya.
Pengumpulan data survei LSI Denny JA dilakukan 28 April hingga 5 Mei lalu. Survei dilakukan dengan metode sampling multistage random sampling. Jumlah responden 1.200 orang. Wawancara dilakukan tatap muka menggunakan kuisioner. Margin of error lebih kurang 2,9 persen.(gir/jpnn)
Menurut Ardian Sopa, parpol yang paling tinggi terdongkrak suaranya jika mencalonkan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo adalah Partai Demokrat.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat
- Hijrah ke Partai Demokrat, Afriansyah Noor Didapuk Jadi Wasekjen
- Ditunjuk Jadi Kepala Badan DPP Demokrat, HBL Masuk Ring 1 AHY Bersama Menteri PU
- Ibas Kawal Langsung Program Pro-Rakyat Prabowo, dari Irigasi hingga Sembako Terjangkau
- Civil Society For Police Watch Merilis Hasil Survei Tentang Urgensi Digitalisasi Kepolisian, Hasilnya?