Elektabilitas Demokrat Terangkat, Kader Kian Semangat

jpnn.com - JAKARTA – Partai Demokrat (PD) mengklaim elektabilitasnya terus menanjak menjelang Pemilihan Umum 2014. Bahkan, kader muda PD makin percaya diri bahwa partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu bakal bisa mengulangi kemenangan pada Pemilu 2009.

Kader muda yang juga fungsionaris di DPP PD, Imelda Sari mengaku optimistis elektabilitas partainya masih bisa digenjot lagi anda seluruh kader terus bekerja keras. “Bukan hanya caleg, tapi ketua umum (SBY), ketua harian (Syarief Hasan), kader dan pengurus partai pun bekerja all out. Efektivitas kerja inilah yang membuat kami dari PD sangat yakin bahwa ke depannya akan semakin membaik,” kata Imelda dalam keterangan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (4/3)

Mantan wartawan di televisi swasta itu menambahkan, salah satu hasil kerja PD yang bisa mendongkrak elektabilitas adalah konvensi calon presiden yang sudah digelar di tujuh kota. Imelda meyakini konvensi akan berdampak positif terhadap partai binaan SBY itu.

Imelda lantas mengutip pernyataan SBY bahwa elektabilitas PD sudah menanjak ke angka 11 persen setelah sebelumnya sempat terperosok di bawah dua digit. Namun, lanjutnya, pekerjaan seluruh belum tuntas meski elektabilitas PD sudah terkerek.

Imelda menegaskan bahwa SBY selaku Ketua Umum PD menginstruksikan seluruh kadernya untuk turun mendekat ke masyarakat. Artinya, sambung staf media di istana kepresidenan itu, seluruh kader PD harus all out bekerja.

“Dengan meningkatnya elektabilitas tersebut, kami diminta oleh Ketua Umum PD agar terus bekerja lebih keras dan secara langsung turun ke dapil masing-masing. Dan saya melihat, teman-teman caleg sudah melakukan perintah tersebut dengan bekerja secara all out,” kata Imelda yang maju sebagai caleg PD untuk kursi DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat III itu.

Mengutip riset yang dilakukan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) pada Januari 2014, elektabilitas PD sudah di atas 10 persen. Namun, posisi itu masih di bawah PDI Perjuangan (18 persen) dan Partai Golkar (16,1 persen). Artinya, PD diprediksikan masih berada di posisi tiga besar partai peraih suara terbanyak pemilu 9 April nanti. (boy/jpnn)