Elektabilitas Ganjar Melejit Bisa Jadi Gegara Peristiwa Waktu itu
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin tak heran melihat elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melejit belakangan ini.
Menurutnya, bisa jadi efek persinggungan dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani beberapa waktu lalu.
Elektabilitas Ganjar diketahui menjadi yang tertinggi sebagaimana hasil survei Charta Politika.
Elektabilitas Ganjar 16,2 persen, disusul Prabowo 14,8 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 14,6 persen.
Elektabilitas Ganjar tertinggi saat responden diberi pertanyaan siapa presiden yang dipilih dari nama-nama yang ada, jika pemilihan presiden diadakan saat survei digelar.
Survei dilakukan pada 12–20 Juli 2021, melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Bisa saja itu terjadi, rakyat menganggap Ganjar dizalimi oleh PDIP, sehingga dapat simpati publik," ujar Ujang kepada jpnn.com, Kamis (26/8).
Meski demikian, dosen di Universitas Al Azhar Indonesia ini menyebut pelaksanaan Pemilu 2024 masih lama.
Elektabilitas Ganjar Pranowo terus melejit bisa jadi gegara peristiwa beberapa waktu lalu.
- Deddy Komisi II: Ketika Presiden Jadi Jurkam, Kita Hilang Harapan Pemilu Jurdil
- Deddy PDIP Sebut Presiden Prabowo Wajib Cuti sebelum Mempromosikan Ahmad Luthfi
- Kebahagiaan Deddy Melihat Pidato Prabowo soal Pilkada Cuma Bertahan 3 Hari, Kok Bisa?
- Prabowo Dukung Luthfi-Yasin, Chico PDIP: Semoga Tak Berbentuk Penyalahgunaan Kekuasaan
- Andreas PDIP Sedih Lihat Martabat Presiden Prabowo Seakan Direndahkan Jokowi
- Kelimpahan Prabowo Effect, ASR-Hugua Punya Elektabilitas Tertinggi di Pilkada Sultra