Elektabilitas JK Terdongkrak Setelah Tinggalkan SBY
Kamis, 19 Maret 2009 – 21:50 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar (PG) Jusuf Kalla sah-sah saja untuk semakin percaya diri untuk maju sebagai capres dari Golkar sekaligus bersaing dengan Susilo Bambang Yudhoyono berebut kursi RI 1. Pasalnya, hasil survey terakhir dari Reform Institute justru mengungkap tingkat keterpilihan (elektabilitas) Jusuf Kalla menanjak setelah menyatakan diri bakal berpisah dari SBY. Namun dari survey terakhir Reform Institute, elektabilitas JK menanjak menjadi 4,29 persen. Meski demikian, angka yang diraih politisi asal Sulawesi Selatan tetap saja berada di bawah SBY (46,49 persen), Megawati Soekarnoputri (13,06 persen), Prabowo (6,75 persen), dan Sri Sultan Hamengkubuwono X (4,53 persen).
Peneliti Reform Institute, Kholid Novianto saat memaparkan hasil survey Reform Institute di Jakarta, Kamis (19/3) mengatakan, survey dilakukan mulai 28 Februari hingga 13 Maret 2009. Jumlah responden sebanyak 2.519 dengan model pertanyaan terbuka.
Berdasarkan hasil tersebut, elektabilitas Jusuf Kalla memang baru mencapai angka 4,29 persen. Namun angka itu naik hampir tiga kali lipat dibanding survey Reform Institute sebelumnya yang dilakukan pada November 2008. Waktu itu, elektabilitas JK hanya 1,49 persen dibawah SBY (42,18 persen), Megawati (16,67 persen), Sultan (10,48 persen), Prabowo (7,88 persen), Wiranto (4,33 persen), dan Hidayat Nur Wahid (2,06 persen).
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar (PG) Jusuf Kalla sah-sah saja untuk semakin percaya diri untuk maju sebagai capres dari Golkar sekaligus bersaing
BERITA TERKAIT
- Kecelakaan KA Kertajaya Vs Sepeda Motor di Semarang, Pengendara Wanita Tewas
- Kemkomdigi Mencatatkan Sejumlah Langkah Strategis pada 100 Hari Pertama
- Hakim Diminta Lebih Teliti soal Kasus Dugaan Suap Di PN Surabaya
- KSAL: 2 Kapal Perang Buatan Italia Siap Memperkuat TNI AL
- Serangga jadi Lauk Program MBG, Alifudin: Harus Dipertimbangkan
- Cuaca Ekstrem, Kota Semarang Dilanda Banjir, Longsor hingga Pohon Tumbang