Elektabilitas Jokowi Melorot, PDIP Panik
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ziyad Falahi mengatakan interla PDIP kini tengah dilanda kepanikan. Penyebabnya, tingkat keterpilihan Joko Widodo yang diusung pada pemilihan presiden 9 Juli 2014 terus menurun.
"Kondisi PDIP saat ini semakin tegang, penampilan yang mengecewakan dalam debat, dan elektabilitas Jokowi yang semakin melorot menyebabkan situasi internal tambah panas saat ini,” kata Ziyad di Jakarta, Sabtu (28/6).
Dia mengatakan sejatinya konflik internal antara kubu Jokowi yang mewakili nafas pembaharuan di partai dan kubu loyalis trah Soekarno sudah lama terasa. “PDIP ini kan partai tradisional yang tak lepas dari Soekarno. Tapi begitu Jokowi masuk, dalam beberapa bulan semuanya seperti berubah,” kata Ziyad.
Ziyad mengatakan ketegangan tersebut akan terasa hingga dibawah. Hal itu kata dia dikuatkan dengan insiden yang terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.
Seperti diberitakan, mantan wali kota Palembang yang juga ketua tim pemenangan Jokowi - JK Sumsel, Eddy Santana Putra, dilaporkan ke Polda Sumsel sebab terlibat pengeroyokan timses Jokowi , Kamis (27/6). Korban bernama Abdullah Husin. Kasus tersebut terjadi di saat Eddi sedang menggelar rapat bersama kader PDIP. (jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ziyad Falahi mengatakan interla PDIP kini tengah dilanda kepanikan. Penyebabnya, tingkat keterpilihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nasib Honorer Non-database BKN Sudah Jelas, Jalan Satu-satunya
- Satu Unit Minibus Tercebur ke Kali di Jakut Saat Hujan Deras
- Curah Hujan Tinggi, Enam Ruas Jalan di Jakarta Utara Terendam Banjir
- Menko AHY Dorong Investigasi Menyeluruh terkait SHGB Pagar Laut
- Pesisir Tangerang Dihantui Abrasi, Rencana Prabowo Ini Diharap Jadi Solusi
- Tambang Emas Ilegal di Kampung Tanjakankeusik Sukabumi Digerebek Polisi