Elektabilitas Kaesang bin Jokowi di Jateng 'Keok' dari Tokoh NU
Hasil survei semi terbuka memunculkan 12 nama di antaranya mantan Panglima TNI Jendral Andika Perkasa berada diurutan teratas di angka 29,7 persen, dan urutan kedua Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berada di angka 15,1 persen.
Ketika responden ditanyakan latar belakang tokoh yang diinginkan untuk menjadi kepala daerah di Jawa Tengah maka sebanyak 35,2 persen ingin tokoh dari pensiunan TNI- Polri.
"Kemudian sebanyak 25,7 latar belakang pengusaha sukses, latar belakang ormas Islam 18,7 persen , latar belakang ASN 7,3 persen latar belakang politisi 6,4 persen dan lainnya 6,7 persen," kata Togu.
Togu menjelaskan, pada uji simulasi lima nama calon gubernur yang disodorkan kepada responden, nama Andika Perkasa memperoleh dukungan sebanyak 34,7 persen.
"Disusul Kaesang Pangarep 18,3 persen dan Ahmad Luthfi 13,1 persen, sedangkan Hendrar Prihadi 10,6 persen dan Taj Yasin 9,1 persen, serta tidak memilih 14,2 persen," ujar Togu.
Dijelaskan, survei ini digelar pada 9 hingga 19 Juli 2024 di Provinsi Jateng. Responden survei dilibatkan sebanyak 1.680 orang dengan kriteria usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Para responden yang dipilih dengan metode simple random sampling ini diwawancara secara tatap muka. Margin of error survei tercatat +/- 2,39 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Pengamat politik dan intelijen Surya Fermana mengatakan berdasarkan survei menunjukkan masyarakat Jateng rindu akan kepemimpinan dari sosok gubernur dari unsur TNI-Polri.
Survei LKPI menunjukkan elektabilitas tokoh NU Witjaksono mengalahkan putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, simak ulasannya
- KPK Pastikan Pengusutan Fasilitas Jet Pribadi Kaesang-Bobby Jalan Terus
- Persis Solo Vs Madura United: Klub Milik Kaesang Buru Poin
- Ketua KPK Pastikan Kaesang dan Bobby akan Diklarifikasi soal Penggunaan Jet Pribadi
- Menkominfo Budi Arie Bilang Kaesang Tak Menerima Gratifikasi
- Soal Dugaan Gratifikasi Kaesang, Jokowi: Semua Warga Negara Sama di Mata Hukum
- Pilgub Jateng: Tim Pemenangan Ahmad Luthfi Penuh Jenderal Purnawirawan, Itu Ketuanya