Elektabilitas Parpol di Milenial: PDIP Leading, Perindo Parpol Anyar Paling Moncer
jpnn.com, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan jajak pendapat untuk mengukur elektabilitas partai politik di kalangan milenial. Hasilnya, mayoritas responden dari kalangan milenial memilih PDI Perjuangan.
Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu cukup dominan di segmen pemilih berusia di bawah 40 tahun. Dari total 1.200 responden survei LSI, ada 45 persen yang tergolong milenial.
"Di pemilih milineal ini, PDIP masih paling unggul dengan perolehan suara 20,1 persen," kata peneliti LSI Denny JA Rully Akbar dalam rilis hasil survei bertajuk Dukungan Partai dan Pergeseran Dukungan di Enam Kantung Suara di Jakarta, Rabu (20/2).
Di bawah PDIP ada Partai Gerindra. Elektabilitas partai besutan Prabowo Subianto itu dikalangan milenial adalah 16,2 persen.
Di posisi ketiga ada Partai Golkar. Elektabilitasnya 9,7 persen. Baca juga: Hasil Survei Terbaru: PDIP Unggul Di Basis Pemilih Muslim
Selanjutnya, secara bertutur-turut berdasar elektabilitas parpol di kalangan milenial ada Partai Demokrat (7,2 persen), PKB (7,1 persen), Perindo (5,2 persen), Partai Nasdem (4,8 persen), PKS (4,6 persen), PPP (3,5 persen), serta PAN (1,7 persen).
Sisanya adalah parpol kontestan Pemilu Legislatif 2019 dengan elektabilitas di bawah 1 persen. Antara lain Partai Garuda, Partai Hanura, PSI, Partai Berkarya, PBB dan PKPI.
"Pemilih milenial yang menyatakan tidak tahu, tidak jawab, belum memutuskan sebesar 17,6 persen," katanya.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA membeber hasil jajak pendapat untuk mengukur elektabilitas partai politik di kalangan milenial.
- Survei Axispol: Elektabilitas Muflihun-Ade Unggul di Pilkada Kota Pekanbaru
- Janji Kaesang kepada Rakyat Papua Barat Daya: ARUS Jaga Amanah dan Tidak Korupsi
- Pilkada Kabupaten Bandung: Elektabilitas Dadang–Ali Unggul Jauh dari Sahrul-Gun Gun
- Kaesang Siap Pecat Kader PSI yang Tak Dukung Septinus Lobat di Pilkada Sorong
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Blusukan Bareng Septinus Lobat di Pasar Sorong, Kaesang Disangka Gibran