Elektabilitas Partai Oposisi ini Tempati Urutan 3 Teratas

jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Y-Publica memperlihatkan elektabilitas Partai Demokrat menempati urutan ketiga teratas.
Menurut Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono, hal tersebut menunjukkan partai oposisi belum mampu mendobrak elektabilitas partai pendukung pemerintah.
"Kuatnya barisan partai pendukung pemerintah belum mampu didobrak oleh partai-partai politik oposisi," ujar Rudi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/3).
Berdasarkan survei Y-Publica, Partai Demokrat bertahan di peringkat tiga besar dengan elektabilitas 8,9 persen.
Capaian itu sedikit turun dari survei November 2021 yakni 10,4 persen serta terpaut tipis dari Golkar 8,6 persen.
Sementara, partai-partai utama pendukung pemerintah masih menguasai posisi puncak.
PDI Perjuangan meraih elektabilitas 15,3 persen, Gerindra 12,5 persen dan PSI stabil dengan elektabilitas 5,4 persen.
"Kekuatan oposisi hanya menyisakan Demokrat dan PKS, sedangkan PAN telah bergabung dalam koalisi pemerintah meskipun belum mendapatkan kursi dalam kabinet," ucapnya.
Hasil survei Y-Publica memperlihatkan elektabilitas partai oposisi ini berada di urutan ketiga teratas.
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat
- Hijrah ke Partai Demokrat, Afriansyah Noor Didapuk Jadi Wasekjen
- Ditunjuk Jadi Kepala Badan DPP Demokrat, HBL Masuk Ring 1 AHY Bersama Menteri PU
- Ibas Kawal Langsung Program Pro-Rakyat Prabowo, dari Irigasi hingga Sembako Terjangkau