Elektabilitas PDIP Terkerek Jokowi Effect, Bu Mega Meredup?
jpnn.com, JAKARTA - Riset terbaru lembaga survei Median menunjukkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memiliki elektabilitas tertinggi untuk Pemilu Legislatif (Pileg) 2019. Bahkan, elektabilitas partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mencapai 26 persen atau konsisten mengalami tren kenaikan.
Menurut Direktur Riset Median Sudarto, kenaikan elektabilitas PDIP merupakan pengaruh dari popularitas Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, pengaruh Jokowi effect terhadap elektabilitas PDIP melebihi Megawati.
"Orang lebih memilih PDIP karena Jokowi bukan Megawati. Megawati juga memiliki daya tarik, tapi masih di bawah variabel Jokowi," ujar Sudarto di Jakarta Pusat, Senin (23/7).
Hanya saja Sudarto juga menegaskan, hasil survei itu bukan kesimpulan bahwa Jokowi menjadi tokoh sentral bagi PDIP sekaligus menggeser Megawati. Terlebih, Median belum pernah menggelar survei soal itu.
"Pemilih memang memilih PDIP karena Pak Jokowi. Terkait apakah Pak Jokowi jadi tokoh sentral PDIP saya nggak bisa menyimpulkan," sambung Sudarto.
Di samping itu, variabel lain yang membuat elektabilitas PDIP tinggi adalah ketokohan Soekarno yang masih diidolakan oleh banyak orang. Banyak responden juga melihat PDIP sebagai partai yang berafiliasi dengan wong cilik.
"PDIP elektabilitasnya naik karena rakyat melihatnya seperti partai rakyat. Selain itu ada juga yang mengidolakan Soekarno dan (faktor) lain-lain," tutur Sudarto.(sat/JPC)
Riset terbaru lembaga survei Median menunjukkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memiliki elektabilitas tertinggi dan menunjukkan tren kenaikan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi