Elektabilitas PPP di Posisi Sembilan, Butuh Perjuangan Untuk Lolos Pemilu
jpnn.com, JAKARTA - Parameter Politik Indonesia menyampaikan hasil survei terbaru partai politik (parpol) untuk bisa lolos di Pemilu 2024.
Hasilnya, elektabilitas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengalami penurunan.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno mengatakan PPP membutuhkan kerja keras karena saat ini elektabilitasnya berada di urutan sembilan dengan angka 2,9 persen.
“Kami memberikan pertanyaan ke responden jika pemilihan umum dan legislatif dilakukan hari ini, partai apa yang dipilih. Hasilnya PPP memiliki urutan kesembilan,”ujar Adi Prayitno dalam siaran persnya, Selasa (12/7).
Adi mengungkapkan delapan partai yang menempati urutan di atas PPP, yakni PDIP 19,9 persen, disusul Gerindra 12,1 persen, Golkar 10,7 persen, PKB 9,3 persen, Demokrat 8,8 persen, PKS 7,6 persen, NasDem 6,3 persen, dan PAN 4,5 persen.
Menurut Adi, jika dibandingkan partai lain, PPP butuh perjuangan untuk kembali lolos ke Pemilu 2024. Sebab, ambang batas atau parliamentary threshold ada di angka empat persen.
“PPP relatif butuh perjuangan yang signifikan untuk kembali lolos pada Pemilu 2024 yang akan datang,” tambahnya.
Sebelumnya elektabilitas PPP menempati angka 4,52 persen. Namun, pada survei terbaru turun menjadi 2,9 persen.
Parameter Politik Indonesia menyebut PPP berada di posisi sembilan dalam survei terbaru mereka. Hal ini membuat PPP harus berjuang untuk lolos Pemilu 2024.
- Mardiono Minta Kader PPP di Purworejo Bisa Berkontribusi Untuk Masyarakat
- Survei Kepuasan Publik Capai 80 Persen, Prabowo: Kami Bekerja Tanpa Lelah
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik
- PPP Jakarta Apresiasi Kinerja Polisi Pas Pilkada & Pilpres, Sampai Dirasakan Kader Partai
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi