Elektabilitas Tembus 60,7 Persen, Willem Wandik-Giyai Potensi Menang di Pilkada Papua Tengah
Dino mencontohkan mantan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Jhon Wempi Wetipo yang dianggap oleh masyarakat bukan orang asli Papua Tengah.
Dino menjelaskan survei LSI dilakukan pada 24 Agustus-1 September 2024 menggunakan sample sebanyak 1200 responden dari populasi DPT Papua Tengah sebanyak 1.128.844.
Survei ini mengunakan metode multistage random sampling.
"Margin of error dari survey ini adalah +/-2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan metode wawancara face to face dan melalui video call," terangnya.
Pakar Komunikasi Politik dan Kesejahteraan Sosial dari Rutgers The State University of New Jersey, Rinjani Sujono menilai penyebab Willem Wandik-Aloysius Giyai paling banyak dipilih, pertama dikarenakan kondisi Papua Tengah yang merupakan provinsi baru yang dinamis.
Selain itu, berubah-ubah dalam hal keamanan dan kesejahteraan masyarakatnya yang masih tertinggal sehingga menjadi kekhawatiran sendiri bagi masyarakat Papua Tengah akan masa depan.
"Sosok Willem Wandik dengan pengalaman selama memimpin Kabupaten Puncak dan Aloysius Giyai yang ahli dalam bidang kesehatan dinilai mumpuni untuk memecahkan masalah itu," kata Rinjani Sujono.
Menurut Rinjani Sujono, Willem Wandik-Aloysius Giyai jug dikenal memiliki karakter pemberani, tegas, dan tenang yang diyakini bisa memenuhi keinginan masyarakat Papua Tengah.
Keduanya juga dapat dianggap sebagai sosok yang menawarkan masa depan terbaik untuk masyarakat Papua Tengah.
Hasil survei Laboratorium Suara Indonesia (LSI) menunjukkan elektabilitas Willem Wandik-Giyai tembus 60,7 persen dan berpotensi menang di Pilkada Papua Tengah
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Ray Rangkuti: Kepala Daerah Terpilih Minimal Jangan Korupsi
- Selisih Suara Tinggi, MK Tetap Berpeluang Analisis Gugatan Risma-Gus Hans
- PDIP Sebut Oknum Intervensi Pilkada Papua Tengah, Kapolda hingga Kapolres Harus Dicopot