Elektabilitas Tinggi di Pilkada Sulteng, Ahmad Ali: Alhamdullilah, Masih Diingat Rakyat
jpnn.com, SULTENG - Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut satu Ahmad Ali mengaku bersyukur namanya menjadi kandidat teratas dalam survei Indikator Politik berkaitan pilkada provinsi beribu kota Palu itu.
Menurut dia, elektabilitas tinggi itu tidak lepas dari kepercayaan masyarakat yang merasakan kerja politikus NasDem itu selama menjabat anggota DPR RI.
"Alhamdulillah, apa yang selama ini kami lakukan di masyarakat itu masih diingat, sehingga per September kemarin, survei kami masih di atas dari semua kandidat yang ada," kata dia dalam sebuah wawancara setelah menghadiri pelantikan anggota DPR RI di Jakarta, Selasa (1/10) kemarin.
Diketahui, Ahmad Ali menjadi tokoh dengan elektabilitas tertinggi pada Pilkada Sulteng dengan angka keterpilihan 32 persen menurut temuan Indikator Politik Indonesia.
Indikator melakukan survei pada 24 Agustus - 1 September 2024 dengan menggunakan metode multistage random sampling.
Lembaga itu memasang toleransi kesalahan atau margin of error dalam survei kali ini sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Ahmad Ali merasa yakin elektabilitasnya bisa menanjak lagi karena alumnus Universitas Tadulako itu bakal terus bersosialisasi pada Pilkada Sulteng 2024.
"Kalau progresnya, kami sudah berjalan mengelilingi Sulawesi Tengah, semua kabupaten sudah kami kelilingi, walaupun memang saya harus akui kami terlambat untuk start," lanjut dia.
Cagub Sulteng nomor urut satu Ahmad Ali bereaksi begini menyikapi namanya memiliki elektabilitas tertinggi dalam survei Indikator Politik.
- Uya Kuya Bikin Konten di Lokasi Kebakaran Los Angeles, Kinerjanya di DPR Disorot
- Dukung Prabowo soal Swasembada Pangan, Legislator PKB: Bukan Kebijakan Muluk-Muluk
- TNI AL Bongkar Pagar Laut, Eks Sesmilpres Singgung Proses Hukum
- SPPG Wajib Mengontrol Kualitas Makanan Propam MBG
- Pemilik Ponpes di Jaktim Diduga Sodomi Santri, Sahroni Geram
- Kemenlu Sudah Berupaya Memulangkan Empat WNI Disekap, Tetapi Masih Buntu