Elektabilitas Tinggi, Prabowo tak Suka Pencitraan

Elektabilitas Tinggi, Prabowo tak Suka Pencitraan
Elektabilitas Tinggi, Prabowo tak Suka Pencitraan
Karenanya, Muzani menegaskan Gerindra akan mendorong lahirnya gagasan baru, misalnya dengan merancang blue print lima tahun. Dicontohkan, tahun pertama merencanakan mencetak sawah baru, berapa luasnya, berapa biayanya, berapa tenaga yang terserap, dan berapa nilai produksinya. "Ini gagasan besar yang akan diterjemahkan," katanya sedikit mencontohkan gagasan yang dimaksud itu.

Nah, saat ditanya siapa yang cocok untuk mendampingi Prabowo sebagai calon wakil presiden, Muzani mengatakan, harus ada tokoh yang lebih populis. "Ini karena prabowo bukan tipe orang yang suka tampil dan melakukan pencitraan. Karena itu kriteria harus melengkapi nama Prabowo sebagai calon presiden," jelas Muzani lagi.

Saat ini, kata Muzani Partai Gerindra tengah menjaring sejumlah nama untuk cawapres mendapingi Prabowo, seperti nama-nama yang telah bermunculan di media. Saat ini juga Partai Gerindra tengah mengusung gagasan konfrensi nasional yang agendanya mendukung penguatan Prabowo sebagai calon presiden, dan menjaring cawapres.

"Pokoknya nama-nama yang sudah beredar di media massa," kata  Muzani.

JAKARTA - Hasil survei Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) menempatkan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News