Elektabilitas Wahono-Nurul Meroket di Pilkada Bojonegoro, Sulit Dikejar Teguh-Farida

Efriza mengatakan pasangan Wahono-Nurul telah memenuhi target dasar psikologis elektoral, yakni di angka 78,2 persen.
Apalagi waktu pencoblosan berada di depan, yakni tinggal satu bulan lagi.
Seperti diketahui hari pencoblosan akan digelar pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Karena itu, dinilai sulit bagi pasangan Teguh-Farida, mengejar elektabilitas Wahono-Nurul.
“Rasanya dengan waktu yang tidak sampai dua bulan ini, berat sekali pesaingnya, Teguh-Hidayati mengejar elektoral Palon Wahono-Nurul," kata Efriza.
"Kita tahu yang belum menentukan pilihan saja hanya berada di angka 9,2 persen. Andaikata angka yang belum menentukan itu diambil semua oleh paslon terdekat dalam hal ini nomor urut 1, maka hasilnya juga masih belum sampai mengejar, mungkin hanya mengikis selisih angka saja,” papar Efriza.
Survei Poltracking Indonesia yang dirilis kali ini memakai sampel 1.600 responden. Survei dilakukan di Kabupaten Bojonegoro pada 4-10 Oktober 2024 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. (*/boy/jpnn)
Elektabilitas Calon Bupati-Calon Wakil Bupati Bojonegoro nomor urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah, meroket di Pilkada Bojonegoro 2024.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- 9 Daerah Siap Gelar PSU Pilkada, Ini Pesan dan Harapan Wamendagri Ribka
- Ada Kabar Pilkada Banggai Bakal Rusuh, Masyarakat Diimbau Jangan Termakan Isu
- Begini Klarifikasi Lucky Hakim Setelah Heboh Pelesiran ke Jepang
- Rahmat Saleh Dorong KPU Jamin Pilkada Puncak Jaya tak Lagi Membawa Maut
- 12 Orang Tewas dalam Bentrok Pilkada Puncak Jaya, KKB Terlibat
- Kemendagri Tegaskan Komitmen Dukung Kelancaran PSU Pilkada 2024 di 6 Daerah Ini