Elektabilitas Wiranto Kian Merosot
Tim Konsultan Gagal Lakukan Politik Pencitraan
Sabtu, 16 Mei 2009 – 16:37 WIB
“Jelas, ada sesuatu yang salah dalam ring satu (1) Wiranto, terutama peranan dan kinerja konsultan komunikasi politik Wiranto enam bulan belakangan. Saya menduga jangan-jangan telah terjadi sebuah konspirasi diantara sesama konsultan untuk membunuh karir politik Wiranto,” tegas Umar.
Lebih lanjut dipaprakannya, rekam jejak Wiranto sesungguhnya sudah lebih dari cukup. Persoalannya sekarang, Wiranto memang tidak diberikan masukan sesuai dengan konteks dan prilaku politik terkini rakyat Indonesia.
Sebaliknya, kata Umar, Partai Demokrat dan SBY dalam menghadapi pilpres yang akan datang justru mampu menjaga citra. “SBY yang telah lama membangun dan menjaga pencitraannya justru menguntungkan konsultan komunikasi politiknya yang saat ini dipakai. Siapa pun konsultan yang dipakai SBY, justru merasa dapat durian runtuh karena SBY itu pintar menjaga citra dirinya,” kata Umar.
Sayangnya, kata Umar, sudah dua minggu belakangan ini SBY terlihat agak mudah tersinggung dan sering berpaling saat menghadapi tatapan masyarakat di setiap kali pertemuan.(fas/JPNN)
JAKARTA - Pengakuan capres dari Golkar, Jusuf Kalla (JK) bahwa duet SBY Berbudi dan Mega Pro bakal menjadi pesaing berat di pilpres mendatang ternyata
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia